“Serta dari Indonesia National Air Carriers Association (INACA), sebagai Bandara Terbaik Indeks Kepuasan Pelanggan (CSI) 2023,” jelasnya.
Meski demikian, masukan dari berbagai pihak serta pemangku kebijakan industri aviasi dapat menjadi motivasi bagi PT Angkasa Pura I.
“Kami tentu terus berupaya lebih baik lagi, dalam meningkatkan standar layanan yang berkualitas bagi pengguna jasa bandara,” ucapnya lagi.
Tiga Bandara dari Indonesia
Selain Syamsudin Noor, ada dua lagi bandar udara Indonesia yang masuk daftar tersebut.
Dua bandara itu adalah Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusumah (HLP) di Jakarta dan Bandar Udara Internasional Denpasar (DPS) di Bali.
Berdasarkan data tersebut, HPS memperoleh skor 6,63/10 berada di peringkat 10, sementara DPS di posisi 6 dengan skor 6,55/10.
Dengan demikian, total ada 3 bandara dari Indonesia yang masuk daftar terburuk dunia.
Berikut ini daftar 10 bandara terburuk di dunia versi AirHelp per 5 Desember 2023.
10 Bandara Terburuk Dunia Versi AirHelp 2023:
10. Bandara Internasional Halim Perdanakusuma (HLP)
Skor 6,63/10
Bandara kecil ini juga berfungsi sebagai pangkalan udara utama bagi angkatan udara Indonesia.
HLP merupakan satu dari tiga bandara Indonesia yang masuk dalam 10 bandara terburuk di dunia.
Meskipun letaknya dekat dengan ibu kota dan jumlah penerbangan yang lebih sedikit, pengunjung sering kali mengkritik perjalanan ke Bandara Halim, waktu tunggu yang lama, dan ruang tunggu keberangkatan yang penuh sesak.
HLP memang mendapat nilai bagus untuk opini pelanggan, makanan, dan toko, tapi kelemahan utama bandara ini adalah ketepatan waktu penerbangan.
9. Bandara Marseille Provence (MRS)
Skor 6,60/10