Penyebab Bandara Syamsudin Noor Masih Sandang Gelar Bandar Udara Terburuk Nomor 1 Dunia, ini Kata Angkasa Pura

    WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN- Bandar Udara Syamsudin Noor masuk daftar 10 bandara terburuk di dunia dengan skor 6,39/10.

    Daftar tersebut dirilis oleh lembaga konsumen penerbangan AirHelp Desember 2023 lalu.

    Penilaian ini dibuat berdasarkan beberapa kategori, termasuk ketepatan waktu pemberangkatan, kepuasan pelanggan, dan fasilitas pelengkap di dalamnya, termasuk toko dan gerai kuliner pendukung.

    Menurut ulasan AirHelp, Bandara Syamsudin Noor (BDJ) yang ada di Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan ini menduduki peringkat 1 terburuk di dunia.

    Setelah menjalani renovasi besar-besaran dan perluasan pada tahun 2019, penumpang mungkin berharap bandar udara ini memiliki peringkat lebih tinggi, namun interior baru bandara ini dirusak oleh buruknya kinerja tepat waktu yang membuatnya masuk daftar terburuk di dunia.

    Meskipun menduduki peringkat 1 sebagai bandara terburuk di dunia, BDJ mendapat nilai tinggi dalam hal makanan dan gerai lainnya.

    Vice President Corporate Secretary PT Angkasa Pura I, Rahadian D Yogisworo, melalui Stakeholder Releation Manager Bandara Syamsudin Noor, Iwan Risdianto beberapa waktu lalu menanggapi kabar tersebut.

    Dalam keterangan resminya ia mengatakan pihaknya sudah menyelesaikan pembangunan atau pengembangan bandara tersebut.

    Hal itu dilakukan dalam rangka meningkatkan pelayanan dan kapasitas bandara, dari semula 1,5 juta pax/tahun menjadi 10 juta pax/tahun.

    Melalui pengembangan infrastruktur dan layanan tersebut, Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin terang Iwan berhasil mendapatkan pengakuan dari Airports Council International (ACI) sebagai satu dari 73 bandara di dunia, pada kategori The Voice of the Customer in Asia Pacific pada 2022.

    Baca Juga :   Polsek Bintang Ara Sergap Dua Pengedar Narkoba

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI