Misalnya, saat ponsel diaktifkan, kerja perangkat bertambah untuk menyalakan alat penggerak supaya menghasilkan getaran. Demikian pula jika ada kontak telepon atau pesan masuk, selain menerima sambungan dan membunyikan notifikasi suara, daya juga dibutuhkan untuk menggetarkan ponselnya.
Baca juga: Polres Tanah Bumbu Kembali Amankan Tersangka Pengedar Narkoba Jenis Sabu
2. Matikan aplikasi setelah dipakai
Terkadang pengguna ponsel seringkali menginstall aplikasi-aplikasi game atau yang lainnya. Namun ketika sudah bosan tak sedikit yang membiarkan aplikasi itu tetap berada di ponselnya.
Artinya, ponsel anda terus bersiaga mengaktifkan aplikasi itu untuk penggunanya jika sewaktu-waktu digunakan. Karena itulah daya baterai terus disalurkan ke aplikasi tersebut meski tidak digunakan sama sekali.
Karena itulah baterai ponsel akan bekerja lebih banyak dan membuat ponsel lebih lambat jika membiarkan aplikasi terbuka di latar belakang (background).
Alangkah baiknya jika anda menonaktifkan aplikasi yang tidak digunakan tersebut. Namun jika memang benar-benar sudah tidak dibutuhkan, anda bisa meng-uninstall-nya.
Baca juga: Waduh, Pemerintah Rencanakan Kenaikan PPN Awal Tahun
3. Gunakan internet seperlunya
Jaringan seluler mengonsumsi banyak daya baterai dibandingkan WiFi. Untuk itu, gunakan internet secara bijak.
Penulis menyarankan, sebaiknya anda menggunakan jaringan seluler jika sedang berada di luar ruangan atau di perjalanan. Namun jika sudah sampai lokasi tujuan atau rumah yang memiliki jaringan WIFI, sebaiknya anda segera merubah setelannya.