WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN- Aplikasi video vertikal TikTok meningkatkan belanja iklan lebih dari dua kali lipat sebagai kampanye untuk menghadapi potensi pelarangan di Amerika Serikat (AS), ketika kongres berupaya untuk mempercepat undang-undang untuk mendorong divestasi perusahaan induknya, ByteDance.
Mengutip CNBC International Jumat (19/4/2024), TikTok telah membelanjakan sebanyak US$ 4,5 juta dalam iklan bertajuk “Keep It” dengan hastag #KeepTikTok.
TikTok telah menghabiskan lebih dari US$ 2,5 juta untuk iklan televisi sejak Maret dan menghabiskan US$ 900.000 untuk iklan digital.
BACA SELENGKAPNYA DI SINI: TikTok Tingkatkan Belanja Iklan untuk Lawan Potensi Pelarangan di AS
Editor: Yayu