Salah satu preservasi itu adalah Jalan Cilegon-Pasauran-Cibaliung dan Citereup-Tanjung Lesung, termasuk penanganan longsor ruas Bayah-Cibarenok-Batas Provinsi Jabar.
“Pansela Banten menjadi akses menuju tempat-tempat wisata di pesisir pantai Banten dan liburan keluarga serta Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Tanjung Lesung,” kata Wida Nurfaida.
Ruas Pansela Provinsi Jawa Barat dari Batas Provinsi Banten-Sindang Barang hingga Batas Provinsi Jawa Tengah sepanjang 416 km. Pada TA 2024 dilakukan pekerjaan lanjutan berupa preservasi jalan dan jembatan sepanjang 444,4 km dengan biaya Rp 280 miliar, termasuk penggantian Jembatan Cibareno (Cs) dan Cilangla (Cs).
Baca juga: Tunggal Putra Indonesia Jonatan Christie Lolos ke Final BAC 2024, Siapa Menyusul?
Kemudian Jalan Lintas Pansela di Provinsi Jawa Tengah dengan ruas mulai Batas Provinsi Jawa Barat-Congot-Duwet hingga Glonggong sepanjang 213,36 km. Pada TA 2024 dikerjakan pembangunan duplikasi Jembatan Tipar sepanjang 120 meter.
Selanjutnya jalur Pansela Provinsi DI Yogyakarta dengan ruas Congot -Legundi hingga Duwet sepanjang 118,39 km. Pada TA 2024 dilakukan pembangunan Jembatan Pandansimo sepanjang 1,2 km serta preservasi jalan dan jembatan sepanjang 100 km, salah satunya Jalan Congot-Kretek-Legundi-Duwet.
Terakhir jalan Pansela Provinsi Jawa Timur dengan ruas Panggul-Sendangbiru–Jarit-Puger hingga Glenmore sepanjang 628,39 km. Pada TA 2024 dialokasikan anggaran sebesar Rp 97 miliar untuk pembangunan jalan dan jembatan sepanjang 3,4 km, salah satunya jalan dan jembatan Bululawang-Sidomulyo-Tambakrejo.