WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Pengelola Kereta Cepat Whoosh membantah jika ada kebocoran yang terjadi di salah satu gerbongnya. General Manager Kereta Cepat Indonesia Cina (KCIC) Eva Chairunisa membantah ada dugaan kebocoran Kereta Cepat Whoosh karena hujan deras pada Jumat (12/04/2024) seperti disampaikan melalui video yang viral itu.
Menurutnya, air yang masuk ke dalam kereta seperti yang nampak dalam video itu karena tampias air hujan yang disertai angin kencang. Saat kejadian di Stasiun Tegalluar terdapat satu rangkaian yang sedang melayani proses naik penumpang yakni rangkaian kereta G 1234.
“Adapun kondisi yang terdampak tampias air hujan terjadi pada kereta 1 dan kereta 6,” katanya seperti dikutip Wartabanjar.com dari keterangan tertulisnya, Jumat (12/04/2024).
Eva menyebut, kondisi yang terjadi saat itu cuaca di area peron Stasiun Tegalluar hujan deras disertai angin kencang. Bersamaan dengan hujan disertai angin tersebut, sedang berlangsung proses keberangkatan yang membuat seluruh pintu kereta harus terbuka.
Baca juga: Rakor Pengamanan Arus Balik Idul Fitri, Kakorlantas Imbau Sopir Utamakan Stamina
“Sehingga air hujan yang terbawa angin kencang mengarah ke dalam kereta melalui pintu kereta yang sedang terbuka,” ujar Eva.
Pada saat kejadian, petugas langsung melakukan pengeringan di seluruh area yang terkena tampias air hujan. Dalam kurun waktu 5 menit, kondisi kereta 1 dan 6 yang terdampak tampias air hujan sudah kembali kering seperti semula.
“KCIC memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan penumpang Whoosh dengan nomor perjalanan KA G 1234 relasi Tegalluar-Halim keberangkatan pukul 14.00 WIB,” katanya.