“Kami telah mempersiapkan infrastruktur, fasilitas serta personel agar angkutan lebaran dapat berjalan lancar di Bandara Kertajati dengan memperhatikan aspek keselamatan, keamanan dan pelayanan,” ujar Nuril Huda.
Pada periode angkutan lebaran 2024, jumlah penumpang pesawat di Bandara Kertajati pada 3 April (H-7) hingga 7 April (H-3) tercatat sebanyak 9.692 orang.
Jumlah penumpang tertinggi ada puncak arus mudik 6 April atau H-4 yakni sebanyak 2.386 orang.
Sementara itu untuk pergerakan pesawat pada H-7 hingga H-3 tercatat mencapai 86 penerbangan.
“Pada 3 – 7 April, jumlah penumpang mencapai 9.692 orang atau rata-rata 1.900 orang per hari.”
“Ini jumlah yang cukup tinggi, karena rata-rata penumpang pada hari biasa berkisar 1.000 – 1.300 orang per hari,” ungkap Nuril Huda.
Nuril Huda menuturkan peningkatan penumpang pesawat dapat dikelola dengan baik berkat kolaborasi di antara stakeholder.
“Layanan berjalan baik kepada penumpang pesawat. Kami berterima kasih kepada seluruh stakeholder, antara lain maskapai, ground handling, AirNav Indonesia, serta dukungan dari Pemprov Jawa Barat, Kementerian Perhubungan dan Kementerian BUMN.”
“Sehingga Bandara Kertajati dapat memberikan pelayanan yang baik bagi masyarakat dalam arus mudik ini,” jelas Nuril Huda.
Keberadaan Bandara Kertajati dalam melayani angkutan lebaran juga diapreasiasi pemudik.
Seperti dituturkan Susyanti, akses ke Bandara Kertajati lebih mudah dari tempat tinggalnya.
“Alhamdulillah memudahkan, kalau ke jakarta lumayan jauh 6 – 7 jam (dari tempat tinggal), memudahkan, membantu,” ujar Susyanti.