Mengenal Khong Guan, Biskuit Legendaris Yang Selalu Ada Di Meja Saat Lebaran (3- tamat)

    Selain biskuit legendaris itu, Hidayat juga turut mendirikan PT Nissin Biscuits Indonesia pada 1975. Ia juga disebut sebagai salah satu pendiri perusahaan camilan dan mi instan raksasa di Filipina, Monde Nissin, pada 1979. Beberapa produk yang terkenal adalah wafer Nissin dan mi instan Lucky Me.

    Hidayat juga mendirikan pabrik biskuit Monde Nissin pertamanya tahun 1979.

    Baca juga: Presiden Jokowi dan Wapres Ma’ruf Amin Sholat Ied di Masjid Istiqlal, Besok

    Forbes pernah mencatat kekayaan putra Hidayat, Hartono yang mencapai USD 540 juta atau Rp 7,7 triliun (kurs Rp 15.400). Sementara kekayaan keluarga Hartono mencapai USD 1,5 miliar atau Rp 23,10 triliun.

    Bahkan Hartono dan keluarganya menempati peringkat 11 orang terkaya di Filipina pada 2021 versi majalah ekonomi kenamaan itu. Kala itu kekayaannya mencapai 1,95 miliar dolar AS atau setara Rp28,91 triliun.

    Hartono juga mengontrol dan berpengaruh besar di perusahaan cabang milik Monde Nissin, diantaranya Monde Land Inc, Monde Rizal Properties Inc, Monde Nissin Singapore Pte Ltd, Monde Nissin UK Ltd, Monde Nissin International Investments Ltd, Monde Nissin Holdings (Thailand) Ltd, Monde Nissin New Zealand Limited, dan All Fit & Popular Foods Inc.

    Dirinya mempercayakan sang adik, Hoediono Kweefanus untuk menjabat presiden dan direktur di beberapa perusahaan grup seperti PT Nissin Biscuit dan PT Monde Makkota. Lalu menjadi direktur Monde Nissin Singapore Pte Ltd, Monde Nissin International Investments Ltd, Monde Nissin Holdings (Thailand) Ltd, Monde Nissin New Zealand Limited, KBT International Holdings Inc, Monexco International Ltd, dan Monde Nissin (Thailand) Co Ltd.

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI