Baca juga: Sepak Bola Indonesia di Track Menuju Progres Terus Menaik
Mohammed Aslam, yang bekerja di sebuah agen perjalanan di Riyadh, mengatakan kepada Arab News: “Idul Fitri adalah saat yang menyenangkan dan penuh berkah. Ini adalah hari di mana Allah SWT menganugerahkan pahala kepada semua orang beriman yang dengan tulus mendedikasikan waktunya selama bulan suci Ramadhan untuk memohon kebaikan-Nya.”
Majed Abdullah Al-Hedayan, seorang pengacara di Riyadh, mengatakan: “Penampakan bulan menandakan berakhirnya Ramadhan, dan perayaan selama seminggu ini memperkenalkan peristiwa paling perayaan dalam kalender Islam, dengan keluarga mengatur pertemuan, pesta, bertukar hadiah, dan bertukar hadiah. permen.
“Seiring berjalannya hari, orang-orang mengunjungi teman dan keluarga untuk bertukar salam dan mengambil bagian dalam momen gembira. Kami merayakannya bersama kerabat kami. Selain itu, beberapa keluarga memesan istiraha (resor) dan mengatur pertemuan keluarga untuk berbagi dalam acara yang menggembirakan ini,” tambahnya.
Sebelumnya, pada hari Minggu, Mahkamah Agung Arab Saudi meminta seluruh umat Islam di seluruh Kerajaan untuk melihat bulan sabit Syawal pada Senin malam, 29 Ramadhan, bertepatan dengan 8 April.
Dalam pengumumannya, pengadilan mendesak siapa pun yang mengamati bulan sabit Syawal dengan mata telanjang atau melalui teleskop untuk melaporkannya ke pengadilan terdekat dan mencatat kesaksian mereka.
Ramadhan dimulai di Arab Saudi dan di sebagian besar Arab dan negara-negara lain pada tanggal 11 Maret.