“Kami suka main ke situ, bantu-bantu buat ilustrasi. Keterusan. Lama-lama kuliahnya ketinggalan,” ceritanya.
Lalu ada yang memesan pembuatan komik di Aktuil yang dibuat berseri. Tak pelak banyak perusahaan yang ingin memesan ilustrasi produknya termasuk Khong Guan.
“Dulu, saya ke supermarket itu bangga sekali. Hampir semua etiket-etiket yang laku itu, saya yang bikin. Tetapi, makin ke sini, makin sedikit. Sekarang yang masih ada tinggal Khong Ghuan, Monde sama Nissin wafer. Karena pemiliknya sama. Buat apa-apa diganti-ganti (gambarnya), itu saja sudah laku,” pungkasnya. (Sidik Purwoko)
Editor: Sidik Purwoko (berbagai sumber)