“Sementara untuk Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) peningkatan konsumsi BBM jenis gasoline hingga 3,4 persen, gasoil sebanyak 1,4 persen, LPG sebesar 6,5 persen dan Avtur sebesar 21,0 persen dari rata-rata normal harian,” lanjutnya.
BBM dan LPG selama Ramadhan dan Idul Fitri diprediksi akan mengalami peningkatan konsumsi untuk seluruh produknya. Dari seluruh produk yang disalurkan oleh Pertamina, produk BBM jenis Pertamax akan mengalami peningkatan yang cukup signifikan mengingat produk BBM ini merupakan jenis non subsidi dan memiliki keunggulan teknologi yang baik bagi kendaraan konsumen.
Baca juga: Jepang Sebut Gempa Taiwan Berkekuatan M7,7, Warga Okinawa Dievakuasi Pascaperingatan Tsunami
“Untuk BBM Jenis gasoline Pertalite diprediksi mengalami peningkatan sebesar 4,1 persen, Pertamax sebasar 8,2 persen dan Pertamax Turbo sebesar 2,3 persen dari konsumsi normal harian. Sedangkan untuk BBM gasoil Solar mengalami peningkatan 1,1 persen, Dexlite sebesar 0,6 persen dan Pertamina Dex sebesar 2,5 persen dari konsumsi normal harian,” tambah Alex.
“Sedangkan di Kalsel untuk masing-masing produk BBM Jenis gasoline Pertalite diprediksi mengalami peningkatan sebesar 2,7 persen, Pertamax sebasar 6,0 persen dan Pertamax Turbo sebesar 0,8 persen dari konsumsi normal harian. Sedangkan untuk BBM gasoil Solar mengalami peningkatan 1,5 persen, Dexlite sebesar 0,7 persen dan Pertamina Dex sebesar 1,3 persen dari konsumsi normal harian,” tambah Alex.
Kondisi stok dan penyaluran BBM serta LPG di Regional Kalimantan saat ini dalam kondisi aman dan berjalan lancar. Pertamina juga menyiapkan tambahan stok jika diperlukan sesuai dari perhitungan proyeksi rata-rata konsumsi untuk masing-masing produk.