WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Partai Gerindra meragukan jika nanti PDI Perjuangan (PDIP) oposisi pada pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka mendatang. Namun politikus Senior PDIP, Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul enggan ambil pusing dengan komentar tersebut.
Bambang mengatakan, dirinya bukanlah kapasitas sebagai pengamat politik. Karena itu, ia tidak bisa memberikan komentar apapun terhadap pernyataan Gerindra itu.
“Saya ini bukan pengamat. Saya juga bukan seorang yang dari lembaga survei tapi saya adalah kader partai. Saya ini prajurit partai. Jadi kalau kemudian disuruh mengkomentari pendapat orang itu namanya saya pengamat atau penganaslisa atau analis, bukan itu kok saya,” ucap Bambang saat ditanya wartawan di DPR RI, Jakarta, Kamis (28/3/2024).
Baca juga: Sidang Paripurna DPR Sahkan UU Desa dan UU Daerah Khusus Jakarta
Bambang mempersilakan Gerindra jika meragukan PDIP menjadi oposisi. Dia enggan berkomentar lebih lanjut.
“Bahwa orang lain punya pendapat tentang PDI Perjuangan ya suka-suka dia lah. Ya monggolah,” ucapnya seperti dikutip Wartabanjar.com.
Yang pasti, kata Bambang, keputusan sikap PDIP beroposisi atau mengambil peran dalam pemerintahan kewenangan dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
“PDI Perjuangan udah clear. Itu pasti keputusannya hasil keputusan konggres, menyerahkan kepada Ketum,” pungkasnya.
Sebelumnya, Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani meragukan sikap PDI Perjuangan (PDIP) nantinya yang katanya bakal menjadi oposisi di pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.