Kanada Bakal Larang Penjualan Senjata Ke Israel

    WARTABANJAR.COM, TRENTON – Dukungan untuk Palestina semakin menguat menyusul rencana larangan pemerintah Kanada terhadap pengiriman senjata ke Israel. Demikian pengumuman yang disampaikan Menteri Urusan Luar Negeri Melanie Joly, seperti dikutip Wartabanjar.com .

    Menurutnya, langkah tersebut dilakukan setelah anggota parlemen memberikan suara 204 – 117 untuk mendukung mosi tidak mengikat. Hal itu dalam rangka menghentikan penjualan senjata setelah perdebatan panjang pada Senin (18/3/2024).

    “Ini adalah langkah yang nyata,” kata Joly kepada surat kabar The Toronto Star. Usulan awalnya adalah penangguhan penjualan senjata, tetapi kemudian diubah menjadi larangan langsung.

    Mosi tersebut juga mencakup klausul yang menyerukan dukungan terhadap “pendirian Negara Palestina” bersama dengan mitra internasional Kanada.

    Baca juga: Presiden Jokowi Kasih Salam Untuk PKB, Sinyal Ajakan Gabung Koalisi?

    Kanada sebelumnya telah memberlakukan penangguhan sementara izin ekspor barang dan teknologi militer.

    Namun, terdapat kebingungan sebelumnya karena kantor Urusan Global Kanada terus menerima permohonan ekspor senjata ke Israel dan permohonan tersebut ditinjau berdasarkan kasus per kasus.

    Namun setelah pemungutan suara pada Senin lalu yang menyerukan larangan senjata, pemerintah memutuskan untuk menepati janjinya.

    Menteri Pertahanan Bill Blair mengatakan bahwa Joly akan memutuskan bagaimana larangan tersebut diberlakukan.

    “Ada beberapa kontrak yang sudah ada, tapi ini adalah landasan ke depan, saya pikir begitulah pandangan menteri,” kata Blair .

    Baca Juga :   Menko PMK: Daging Dam Jemaah Haji Indonesia Bakal Dikirimkan ke Indonesia

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI