Prancis Tidak Akan Selidiki Tentaranya yang Bekerja di Militer Israel karena Alasan ini

    Dalam mengutuk upaya kelompok sayap kanan Israel yang menghalangi pengiriman bantuan ke Gaza, Lemoine mengatakan segala hambatan seperti itu harus dikecam dengan tegas.

    Selain itu, ia mengutuk pelanggaran hukum kemanusiaan internasional di Palestina, termasuk tindakan kolonialisme dan ujaran kebencian yang dilakukan para menteri Israel.

    Memuji inisiatif untuk mendirikan pelabuhan sementara bantuan kemanusiaan ke Gaza, juru bicara Perancis ini menekankan kebutuhan mendesak untuk mempercepat pengiriman bantuan dalam jumlah besar ke wilayah tersebut.

    Lebih dari 31.000 warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak, tewas di Gaza, dan lebih dari 73.000 orang terluka di tengah kehancuran massal dan kekurangan kebutuhan pokok akibat serangan gencar Israel setelah serangan lintas batas oleh kelompok perlawanan Palestina, Hamas.

    Pihak Israel mengatakan yang terbunuh lebih dari 1.200 orang.

    Serangan Israel ini telah menyebabkan 85% penduduk Gaza terpaksa mengungsi di tengah blokade yang melumpuhkan sebagian besar makanan, air bersih dan obat-obatan, sementara 60% infrastruktur di wilayah kantong tersebut telah rusak atau hancur, menurut PBB.

    Israel dituduh melakukan genosida di Mahkamah Internasional.

    Keputusan sementara pada bulan Januari 2024 memerintahkan Tel Aviv (Israel) untuk menghentikan genosida dan melakukan tindakan untuk menjamin bahwa bantuan kemanusiaan diberikan kepada warga sipil di Gaza. (yayu)

    Editor: Yayu

    Baca Juga :   Menko PMK: Daging Dam Jemaah Haji Indonesia Bakal Dikirimkan ke Indonesia

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI