WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN- Potensi larangan TikTok di Amerika Serikat (AS) apabila ByteDance tidak menjualnya dalam waktu enam bulan diyakini bisa menimbulkan masalah bagi Apple, Tesla, dan perusahaan AS lainnya yang beroperasi di Tiongkok.
Para analis kepada Business Insider, Sabtu (16/3/2024) mengungkapkan, jika rancangan undang-undang (RUU) yang mengharuskan ByteDance menjual TikTok di AS disahkan, Tiongkok dapat melakukan pembalasan.
Managing Partner Deepwater Asset Management Gene Munster mengatakan pelarangan TikTok di AS memiliki peluang 25% untuk terwujud.
Namun, jika hal tersebut terjadi, kondisi ini akan berdampak buruk bagi sebagian perusahaan AS di Tiongkok, seperti Apple dan Tesla.
BACA SELENGKAPNYA DI SINI: Larangan TikTok di AS Bisa Berdampak ke Apple dan Tesla
Editor: Yayu