WARTABANJAR.COM – Tidak semua muslim dapat menjumpai Bulan Ramadan, ada yang tahun sebelumnya masih bersama-sama melalui ibadah ramadan bersama, tapi pada Ramadhan 1445 H kini sudah tidak bersama lagi.
Oleh karena itu, seorang muslim harus bersyukur karena masih diberi kesempatan untuk berjumpa dengan bulan Ramadhan 1445 H.
Maka, bagi setiap insan muslim yang bertemu dengan Ramadan harus memaksimalkan kesyukurannya.
“Mensyukurinya adalah dengan mengamalkan seluruh ibadah di bulan Ramadan ini dengan sungguh-sungguh, dengan ikhlas dan semata untuk mendapat rida dari Allah,” kata Ketua Umum PP Aisyiyah, Salmah Orbayinah, pada Selasa (12/3).
Banyak sekali muslim yang merindukan bulan suci ini, tapi tidak semua bisa bertemu, dan kalaupun ada yang bisa bertemu namun belum bisa beribadah secara maksimal karena ada satu dan dua hal alasan syar’i yang tidak bisa ditinggalkan.
Setiap muslim yang menjalankan ibadah, lebih-lebih pada Bulan Ramadan harus memiliki manajemen ibadah – yaitu evaluasi atas ibadah yang telah dikerjakan sebelum-sebelumnya.
Salmah Orbayinah menjelaskan, jika pada hari pertama Ramadan masih ada rasa malas dalam menyambut bulan suci ini, maka pada hari-hari selanjutnya rasa malas itu harus dihilangkan, dan meningkatkan amalan ibadah selama sebulan ini.
“Kita harus segera berbenah diri, hari ini sudah satu hari kita melaksanakan ibadah puasa tentunya juga wajib kita evaluasi apa yang sudah kita lakukan dalam sehari ini,” katanya.
Dalam menyambut datangnya Bulan Ramadhan, Salmah menjelaskan terdapat tiga golongan yaitu yang merasa terganggu, orang yang merasa biasa-biasa saja, dan ketiga adalah orang yang menyambutnya penuh dengan kegembiraan.