Doa Buka Puasa Ramadhan Bahasa Arab Lengkap dengan Arti dan Latinnya

    WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN-Doa berbuka puasa Ramadhan, simak di sini bacaan doanya, artinya dan latinnya.

    Waktu berbuka puasa adalah waktu yang sangat ditunggu orang yang berpuasa, maka jangan lupa memperbanyak berdoa ketika berbuka puasa, karena ketika berbuka puasa adalah salah satu waktu tidak ditolaknya do’a.

    Adapun do’a berbuka puasa yang lebih utama untuk diamalkan adalah yang diriwayatkan dalam hadits dari Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhuma.

    Mengutip ceramah di postingan Ustadz Khalid Basalamah, Jumat (15/3/2024), Rasulullah ﷺ ketika berbuka puasa membaca do’a berikut ini:

    ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ

    “DZAHABADH ZHOMA’U WABTALLATIL ‘URUQU WA TSABATAL AJRU INSYA ALLAH”

    Artinya: Rasa haus telah hilang dan urat-urat telah basah, dan pahala telah ditetapkan insya Allah)” (HR. Abu Daud no. 2357. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan)

    Waktu membacanya adalah ketika sudah makan takjil.

    Berbuka puasa yang utama adalah dengan kurma, jika tidak ada maka bisa dengan air putih.

    عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ: كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُفْطِرُ قَبْلَ أَنْ يُصَلِّيَ عَلَى رُطَبَاتٍ، فَإِنْ لَمْ تَكُنْ رُطَبَاتٌ فَتُمَيْرَاتٌ، فَإِنْ لَمْ تَكُنْ تُمَيْرَاتٌ حَسَا حَسَوَاتٍ مِنْ مَاءٍ

    “Dari Anas bin Malik, ia berkata : Nabi ﷺ biasa berbuka puasa sebelum shalat dengan ruthab (kurma basah), jika tidak ada ruthab, maka beliau berbuka dengan tamr (kurma kering), dan jika tidak ada tamr, beliau meminum seteguk air“
    (HR. Abu Dawud 2356, HR. Tirmidzi 696, HR. Ahmad 12676).

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI