WARTABANJAR.COM, BANJARBARU – Jembatan Pulau Laut, yang menghubungkan Kabupaten Kotabaru dengan Kabupaten Tanah Bumbu, bakal segera dikerjakan.
Pembangunan jembatan yang akan menyambung Kotabaru dengan daratan Kalsel, sudah lama dirancang namun belum ada kejelasan.
Di era Gubernur H Sahbirin Noor sekarang, proyek ini mulai menunjukkan titik terang.
Pemprov Kalsel melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kalsel ada beberapa program proyek strategis pembangunan infrastruktur untuk tahun 2024.
Dalam upaya meningkatkan konektivitas wilayah, fokus program tersebut adalah pembangunan jembatan, jalan, jaringan irigasi, dan jaringan air bersih.
Baca juga: Terungkap Penyebab Ambruknya Bangunan Rumah di Komplek Purnama Permai Sungai Andai
Salah satu proyek strategis tersebut adalah pembangunan Jembatan Pulau Laut yang sedang memasuki tahap Rencana Studi Kelayakan kondisi jembatan eksisting.
“Diharapkan jembatan pulau laut dapat secepatnya dikerjakan. Apalagi jembatan ini menghubungkan dua daerah yaitu Kabupaten Tanah Bumbu dan Kabupaten Kotabaru,” kata Kadis PUPR Kalsel, Ahmad Solhan melalui Sekretaris Dinas PUPR Kalsel, Andri Fadli, Jumat (1/3/2024).
Tak hanya jembatan, Kata Andri proyek strategis lain dibidang Bina Marga adalah Pembangunan Jalan Hayupi dengan total anggaran Rp33.119.270.500 dan panjang jalan yang akan dibangun mencapai 12,58 km.
Sedangkan pembangunan Jembatan Kintamani 1 masuk tahap lelang dengan total anggaran Rp25.000.000,00 miliar dengan panjang bentangan jembatan 60 meter, lebar 6 meter, dan menggunakan rangka baja 60 M Klas.