Ngeri! Angin Kencang di Rancaekek Jawa Barat Ternyata Tornado Pertama di Indonesia

    WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Bencana angin kencang yang terjadi di sejumlah wilayah di Jawa Barat ternyata berbeda dengan puting beliung yang selama ini terjadi di Indonesia.

    Angin kencang yang berkekuatan cukup dahsyat hingga mampu menerbangkan benda-benda berukuran besar yagn terjadi kemarin itu, dikategorikan angin tornado.

    Hal itu disampaikan seorang peneliti Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN), Dr Erma Yulihastin.

    “Struktur tornado Rancaekek, Indonesia, dibandingkan dengan tornado yang biasa terjadi di belahan bumi utara, Amerika Serikat. Memiliki kemiripan 99,99% alias mirip bingits!” tulis Dr. Erma Yulihastin melalui akun @EYulihastin di laman Twitter (X).

    Baca juga: 1 TPS di Belimbing Raya Tabalong Lakukan PSU 24 Februari, Begini…

    “Kami tim periset dari BRIN secepatnya akan melakukan rekonstruksi dan investigasi tornado Rancaekek pada hari ini (21/2). Kronologi foto-foto dan video dari masyarakat dan media sangat membantu periset dalam mendokumentasikan extreme event yg tercatat sebagai tornado pertama ini,” lanjutnya.

    Dia menyebutkan, efek tornado berbeda dengan puting beliung. Di mana tornado punya skala kekuatan angin lebih tinggi dan radius lebih luas. “Angin tornado minimal kecepatan angin mencapai 70 km/jam. Dalam kajian kami di BRIN, angin puting beliung terkuat: 56 km/jam. Sudah pernah lihat film Twister 1996?” tulisnya lagi.

    Angin kencang yang terjadi di Jawa Barat kemarin, pertama di Kecamatan Jatinagor, Sumedang, sekitar jam 16.00 WIB. Kedua, di Kecamatan Bandung Kulon, Kota Bandung, pada sore hari.

    Baca Juga :   Bima Arya Pastikan Tak Ada Konsekuensi Hukum bagi Kepala Daerah Absen dari Retret

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI