WARTABANJAR.COM – Pemilu tentunya menyisakan kekecewaan dan kesedihan mendalam bagi calon anggota legislatif (caleg) yang gagal, hingga berujung depresi dan gangguan mental.
Lebih parah lagi, ada yang sampai harus dirawat di rumah sakit jiwa. Hingga tidak heran rumah sakit yang telah menyiapkan sarana dan prasarana khusus untuk merawat para caleg yang gagal tersebut.
Namun, perawatan jangka panjang setelah keluar dari rumah sakit akan kembali kepada keluarga masing-masing.
Bila tidak dikelola dengan baik, kasus depresi bisa berkembang menjadi penyakit kronis yang lain, seperti diabetes dan gangguan lambung.
Pihak keluarga perlu memperhatikan kebutuhan nutrisi sehari-hari untuk menjaga kesehatan mental pasien di rumahnya.
Adakah sumber nutrisi yang baik untuk menjaga kesehatan mental pada kasus tersebut?
Bagaimana thibbun nabawi memberikan penjelasan tentang rasa sedih dan kecewa beserta terapinya?
Rasa sedih karena kehilangan sesuatu yang dicintai seperti orang tersayang, cita-cita, impian, maupun penyebab lainnya harus dikelola dengan baik.
Selain dengan terapi kejiwaan, penggunaan obat-obatan dan nutrisi juga merupakan ikhtiar dalam terapi untuk merawat kejiwaan dan mental.
Dilansir NU Online, Ummul mukminin Sayyidah ‘Aisyah radliyallahu ‘anha dalam hadits riwayat Bukhari menjelaskan salah satu bahan nutrisi untuk kesehatan mental sebagai berikut, artinya: “Dari ‘Aisyah radliyallahu ‘anha, Beliau memerintahkan untuk mengonsumsi talbinah (adonan yang terbuat dari tepung barley kasar) untuk orang yang sakit dan orang yang sedih karena musibah yang menimpanya. Dia juga berkata, sesungguhnya saya mendengar Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: Sesungguhnya talbinah itu dapat menyembuhkan hati yang sakit dan menghilangkan kesedihan.” (HR Bukhari)