WARTABANJAR.COM, GAZA- Tak hanya membantai warga sipil Palestina, tentara penjajah Israel juga dilaporkan mencuri uang lebih dari US$54 juta atau sekitar Rp844 miliar (kurs Rp15.634 per dolar AS) dari Bank Gaza, Palestina.
Media Anadolu, Selasa (11/2/2024) lalu mengabarkan bahwa surat kabar Maariv melaporkan pasukan militer Israel mengambil dana yang dialokasikan untuk Otoritas Palestina yang berbasis di Ramallah setelah mendapat kecaman di lingkungan al-Rimal pekan lalu.
“Tentara Israel berada di markas besar Bank Palestina di Gaza pekan lalu untuk mencegah uang masuk ke Hamas,” kata juru bicara militer Israel kepada Maariv.
Dia mengatakan langkah ini “diputuskan pada tingkat politik”namun ia tidak menjelaskannya secara rinci.
Penjajah Israel telah menggempur Jalur Gaza sejak serangan lintas batas oleh Hamas, yang menurut Tel Aviv menewaskan hampir 1.200 orang.
Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) mengatakan serangan Israel telah menyebabkan 85 persen penduduk Gaza menjadi pengungsi di tengah kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan.
Sementara 60 persen infrastruktur di wilayah kantong tersebut rusak hingga hancur.
Meskipun Mahkamah Internasional mengeluarkan keputusan sementara pada bulan lalu, Israel tetap melanjutkan serangan mematikannya di Jalur Gaza di mana setidaknya 28.176 warga Palestina telah terbunuh. (berbagai sumber)
Editor: Yayu