WARTABANJAR.COM, JAKARTA- Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) menyebut peritel terpaksa menjual beras dengan harga tinggi karena mendapat harga tinggi dari produsen.
Tak hanya beras, komoditas pokok lain seperti gula dan minyak goreng juga dijual di atas harga eceran tertinggi (HET).
Ketua Umum Aprindo Roy N Mandey mengatakan, para para produsen telah menaikkan harga beli sebesar 20-35% di atas HET sejak sepekan terakhir.
Hal ini memicu peritel juga harus menaikkan harga jual.
BACA SELENGKAPNYA DI SINI: Aprindo: Harga Beras Tinggi karena Produsen Naikkan Harga 20-35 Persen
Editor: Yayu