WARTABANJAR.COM, BATULICIN – Tingginya intensitas hujan yang terjadi pukul 16.00 wita sampai dengan pukul 20.00 wita disusul dengan naiknya debit air sungai pada pukul 22.00 wita hingga pukul 04.00 wita pada Rabu (31/1/2024) menyebabkan menggenang beberapa rumah warga di Desa Mantewe Kecamatan Mantewe Tanah Bumbu terendam.
Kondisi saat ini, Sabtu (3/2/2024) sudah kondusif. Air sudah mengalami penurunun drastis dan para penggungsi sudah mulai kembali ke rumah masing-masing untuk membersihkan rumahnya.
Diungkapkan Kalak BPBD Tanah Bumbu melalui Sekretaris BPBD Tanah Bumbu, Dwi Kesuma Putra saat dihubungi wartabanjar.com, Sabtu siang.
Lebih lanjut Dwi Kesuma Putra menjelaskan, tinggi mata air sekitar 200 sentimeter hingga satu meter dari permukaan rumah. Ada 46 rumah yang terendam di RT 05 dan RT 06 dengan jumlah korban terdampak 46 KK/180Jiwa.
Jumlah pengungsi ada 23 KK, lokasi pengungsi dirumah keluarga dan sebagian bertahan pinggir jalan raya.
Baca Juga : Tak Taat Pajak, Bapenda dan Satpol PP Damkar Tanbu Turunkan 34 Baliho
BPBD Tanah Bumbu berkordinasi dengan pihak desa, kecamatan serta pihak TNI/Polri. Melakukan pemantauan dan pendataan, menyiapkan perahu karet untuk evakuasi korban yang terdampak, melakukan evakuasi warga ke tempat lebih aman.
Sarana yang digunakan satu unit mobil triton roda empat, satu mobil Innova, satu unit perahu karet, satu unit perahu Dolphin dan 10 buah leafjacket.
“Yang di Mantewe sudah clear, warga terdampak sudah kembali ke rumah masing-masing setelah sebelumnya mengungsi di pinggir jalan yang lebih tinggi dan rumah kerabat terdekat,” jelas Dwi Kesuma Putra.