Lebih lanjut Kapendam menegaskan, ketiga oknum yang diduga terlibat sindikat tersebut bukan anggota organik Kodam V/Brawijaya.
“Ketiga oknum tersebut bukan anggota organik Kodam V/Brawijaya. Namun karena kejadiannya di wilayah Kodam V/Brawijaya, sehingga penanganan dugaan penggelapan ini ditangani oleh Pomdam V/Brawijaya,” tegas Rendra.
Diketahui, total ada 49 unit mobil dan 215 unit sepeda motor yang disimpan di Gudbalkir Pusziad, Jalan Buduran Nomor 8, Buduran, Sidoarjo itu.
Diduga kendaraan tersebut akan dikirim ke Timor Leste. (berbagai sumber)
Editor: Erna Djedi