WARTABANJAR.COM, PAPUA– Iring-iringan jenazah mantan Gubernur Papua, Lukas Enembe berjalan ricuh, pada Kamis (28/12). Urang Banjar IGN Putu Chrisna Pratama yang berdiam di Komba Sentani Jayapura waswas.
Lokasi kericuhan tak jauh dari tempat tinggalnya sekarang di Sentani, hanya memakan waktu sekitar tujuh menit dari lokasi kerusuhan.
“Kalau pendatang semua tidak ada yang keluar, di rumah saja. Termasuk ulun (saya,red) di rumah saja,” katanya saat dihubungi wartabanjar.com.
Baca Juga :Â Iringan Jenazah Lukas Enembe Ricuh, Pj Gubernur Papua Terluka
Diungkapkannya, hingga malam ini kondisi masih belum kondusif. Saat siang tadi, TNI POLRI terdengar beberapa kali memberikan tembakan peringatan.
Pria yang juga memiliki tempat tinggal di Jalan A Yani KM 1 Banjarmasin ini sudah memberitahukan kondisinya dengan keluarga yang ada di Banjarmasin.
“Hingga saat ini warga masih waspada, aparat TNI-POLRI juga berjaga. Waswas juga masih,” imbuhnya.
Dirinya sudah tiga tahun di Jayapura, dirinya menjabat Manager Operasional PT Sumohai Mega Papua.
Diketahui bahwa Lukas Enembe meninggal pada hari Selasa tanggal 26 Desember 2023 pada saat menjalani perawatan di RSPAD, Jakarta.
Kemudian Jenazah dibawa ke Jayapura dan tiba di Bandara Sentani pada hari Kamis tanggal 28 Desember 2023 pukul 09.30 WIT. (Hasby)
Editor : Hasby