WARTABANJAR.COM, KUTAI BARAT – Meskipun sudah diselesaikan secara kekeluaraan dan dilakukan perdamaian, namun kasus penganiayaan terhadap sopir truk sawit oleh ajudan Bupati Kutai Barat belum selesai secara kelembagaan.
Kodam VI/Mulawarman resmi menonaktifkan Serka Daniel alias DN sebagai ajudan Bupati Kutai Barat, seusai video aksi penganiayaan yang dilakukannya viral di media sosial.
Kini, DN masih menjalani pemeriksaan intensif di Detasemen Polisi Militer (Denpom) Samarinda.
Baca juga: Daftar 45 Perwira Dinaikan Pangkat Oleh Kapolri, Ada Nama Nurul Azizah Menjadi Brigjen
Serka Daniel merupakan salah satu anggota TNI Angkatan Darat yang berdinas di Kodim 0912 Kutai Barat.
Serka DN selama dua tahun terakhir diperbantukan untuk menjadi ajudan Bupati Kutai Barat, FX Yapan atas permintaan dari bupati.
Kapendam VI Mulawarman, Kolonel Kavaleri Kristiyanto mengatakan Pangdam VI Mulawarman, Mayjen TNI Tri Budi Utomo memerintahkan agar Serka DN segera dinonaktifkan dari jabatannya sebagai ajudan bupati dan menjalani pemeriksaan intensif di Detasemen Polisi Militer (Denpom) di Kota Samarinda. (ernawati)
Editor: Erna Djedi