Selain itu, KSOP Kelas I Banjarmasin juga menyiapkan tiga kapal negara yakni KNP 363, KNP 382, DAN KNP 5222.
Baca juga: Joe Biden Ungkap Alasan Ibu Kota RI Dipindah dari Jakarta
“Kapal ini memiliki peralatan yang cukup baik dalam melaksanakan pengawasan keselamatan dan kemanan pelayaran khususnya di wilayah DLKr dan DLKp pelabuhan Banjarmasin ini,” tuturnya.
“Diharapkan dapat menjadi sarana atau alat utama untuk membantu kegiatan pengawasan keselamatan dan keamanan, khususnya untuk angkutan Nataru di pelabuhan ini.” Sambungnya.
Pada posko terpadu itu juga disiapkan fasilitas yang dapat menjamin dan memastikan kenyamanan penumpang, baik di terminal penumpang maupun di kapal angkutan.
Di posko tersebut juga disiapkan tim kesehatan dari Lanal Banjarmasin dan KKP Kelas II Banjarmasin yang setiap harinya selama posko berlangsung selalu ada yang berjaga.
“Ada satu ambulansnya juga. Sehingga kita bisa mengantisipasi apabila ada calon penumpang yang mengalami masalah kesehatan,” jelasnya.
Lalu disiapkan juga ruang laktasi untuk ibu menyusui serta spanduk atau banner yang berisi informasi terkait dengan ketentuan di pelabuhan selama Nataru berlangsung.
Agustinus mengharapkan, agar penyelenggaraan posko angkutan Nataru tersebut bisa berjalan dengan baik. Ia juga meminta pihak operator kapal agar bisa memberikan update informasi terkait dengan jadwal dan penjualan tiket kepada masyarakat.
“Dengan diterapkannya penjualan tiket secara online dan update informasi berkala terkait jadwal, kami harap calon penumpang tidak menumpuk di terminal yang akan mempersulit pengaturan pada pelaksanaan posko angkutan Nataru ini,” pungkasnya. (iqnatius aprianus)