Puma Hentikan Sponsor untuk Asosiasi Sepak Bola Israel

    WARTABANJAR.COM – Merek perlengkapan olahraga top dunia, Puma, memutuskan mengakhiri sponsornya terhadap Asosiasi Sepak Bola Israel.

    Pemutusan itu diambil di tengah seruan boikot di Timur Tengah terhadap perusahaan-perusahaan yang memiliki kepentingan bisnis terkait dengan Israel.

    Memang Puma telah lama menghadapi seruan boikot atas aliansi mereknya dengan Asosiasi Sepak Bola Israel (IFA).

    Namun seruan tersebut semakin meningkat selama dua bulan serangan Israel di Gaza, yang telah menewaskan lebih dari 18.000 warga Palestina.

    Juru bicaranya mengatakan Puma akan segera mengumumkan kesepakatan dengan beberapa tim nasional baru, sebagai bagian dari “strategi lebih sedikit-lebih besar-lebih baik”.

    Baca juga: Pemain Persija Asal Polandia Ini Ingin Tutup Tahun dengan Kemenangan

    Puma pertama kali menandatangani kontraknya dengan IFA untuk menyediakan perlengkapan bagi para pemain pada tahun 2018.

    Sejak itu, perusahaan tersebut menghadapi seruan boikot dari para aktivis, yang mengatakan IFA juga mencakup tim-tim yang berbasis di pemukiman khusus Yahudi di Tepi Barat yang diduduki, yang merupakan tindakan ilegal menurut hukum internasional.

    Puma merupakan brand pakaian dan perlengkapan olah raga asal Jerman.

    Meski demikian manajemen menyampaikan, keputusan tersebut tidak terkait dengan serangan militer brutal Israel ke Gaza.

    Karena hal itu sudah ditetapkan sebelum 7 Oktober 2023 saat konflik Israel-Palestina meletus.⁠ (berbagai sumber)

    Editor: Erna Djedi

    Baca Juga :   Maresca Ungkap Target Realistis Chelsea Musim Ini, Liga Premier Prioritas

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI