Gunung Anak Krakatau Erupsi, Masyarakat Diimbau Hindari Pesisir Pantai

    WARTABANJAR.COM, BANTEN – Polda Banten memberikan imbauan kepada masyarakat yang berada di pesisir pantai untuk mewaspadai dampak erupsi Gunung Anak Krakatau (GAK) di Perairan Selat Sunda.

    Kabid Humas Polda Banten, Kombes Pol Didik Hariyanto mengatakan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memberikan informasi perihal aktivitas erupsi GAK pada Selasa (5/12/2023) pukul 04.38 WIB.

    “Erupsi itu terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 63 mm dan durasi sekitar 41 detik,” ujar Didik dalam keterangannya, Rabu (6/12/2023).

    Baca juga:Dinas PUPR Kabupaten Banjar Cek Drainase Jelang Musim Penghujan

    Adapun erupsi yang terjadi kemarin merupakan yang kedua kalinya, setelah yang pertama GAK mengeluarkan abu vulkanik pertama pada Minggu (3/12/23) pukul 09.08 WIB.

    Berdasarkan Informasi dari PVMBG itu, erupsi disebut terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 72 milimeter dan durasi lebih kurang 34 detik.

    Oleh karenanya, kepolisian memberikan imbauan kepada nelayan dan warga yang berada di pesisir pantai untuk tidak mendekati GAK atau pun beraktivitas dalam radius lima kilometer dari kawah GAK.

    “Saat ini Gunung Anak Krakatau berada pada level III siaga, kami mengimbau kepada warga di pesisir khususnya nelayan agar tidak mendekati gunung dengan radius lima kilometer,” tandasnya. (ernawati/tri)

    Editor: Erna Djedi

    Baca Juga :   Bima Arya Pastikan Tak Ada Konsekuensi Hukum bagi Kepala Daerah Absen dari Retret

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI