WARTABANJAR.COM, DEPOK – Herman, warga Jatijajar, Tapos – Depok yang berprofesi sebagai pengemudi ojol menjadi korban pelaku hipnotis saat sedang mencari rezeki pada Senin malam (27/11/2023).
Cerita ojol terkena hipnotis ini, dibagikan akun @updateinfojakarta.
“Kasus berawal saat korban sedang menunggu orderan dekat RS Koja, Jakarta Utara tiba-tiba didatangi oleh pelaku yang berpura-pura menjadi penumpang,” tulis akun ini sekitar 7 jam yang lalu.
Disebutkan, pelaku yang berperawakan tinggi menggunakan sweater hitam, celana Jeans, memakai masker dan menggunakan sandal minta diantar ke RS Sukmul Tanjung Priok tanpa aplikasi.
Namun setelah tiba di tempat yang dituju, bukannya turun, pelaku malah mengajak korban ke gudang kontener di Tanjung Priok, samping RS Sukmul.
Di situlah korban mendadak seperti orang bingung dan linglung.
Saat korban linglung, pelaku lalu beraksi dengan mengambil alih kendaraan Honda Beat B. 3574 EWU dengan alasan tertentu.
Korban pun ditinggalkan di sebuah pos sekuriti yang kosong dalam keadaan bingung, sementara pelaku pergi dengan membawa kendaraan dan HP korban.
Dari Pos sekuriti, lalu korban berjalan kaki hingga ke jalan raya Enggano sekitar pukul 22.00 WIB.
Pengendara ojol lainnya yang melihat korban berjalan kaki dengan jaket ojol merasa curiga lalu menanyai korban mengenai kendaraannya.
Korban pun mengaku motor dan hpnya hilang dibawa orang tak dikenal.
Dalam keadaan bingung dan linglung, lalu korban diajak istirahat oleh beberapa pengemudi ojol dan warga beberapa menit untuk mengembalikan ingatannya.