WARTABANJAR.COM, MARTAPURA – Memasuki musim penghujan, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan menyelenggarakan Apel Kesiapsiagaan Penanganan Banjir, Puting Beliung dan Tanah Longsor Tahun 2023 di halaman Institut Agama Islam Darussalam (IAID) Martapura pada Senin (27/11/2023) pagi.
Gubernur Kalimantan Selatan, H Sahbirin Noor melakukan tapung tawar kepada personil TRC BPBD Kalsel dan puluhan kendaraan bermotor baru jenis trail yang diberi oleh BNPB dengan nilai 1,6 miliar rupiah.
Motor itu akan digunakan untuk operasional penanganan bencana seperti melakukan pemantauan ke pelosok-pelosok yang rawan daerah banjir, longsong dan sebagainya.
Baca juga: 10 Mapala Terjebak di Sungai Saat Air Bah
“Cuaca ekstrim saat peralihan musim seperti saat ini perlu kita waspadai karena dapat menyebabkan bencana alam berupa banjir, angin kencang, longsor, hujan es dan lainnya,” ujar Sahbirin Noor.
Ia juga menegaskan sinergi dan kolaborasi menjadi kunci dalam menghadapi kebencanaan. Pihaknya terus menjalin koordinasi dengan pemerintah kabupaten/kota.
“Kita sudah melakukan pemetaan wilayah yang dipandang rentan terhadap bencana, pembentukan tim siaga bencana, serta pengaktifan posko penanganan bencana,” tambahnya lagi.
Sementara itu, berdasarkan data dari BMKG, puncak musim hujan di Kalimantan Selatan diperkirakan akan terjadi pada bulan Januari 2024 mendatang, sedangkan awal musim hujan terjadi di bulan Nopember tahun ini. (nurul octaviani)
Editor: Erna Djedi