WARTABANJAR.COM, PALANGKA RAYA – Penambahan kapasitor dilakukan PLN Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Kalimantan di Gardu Induk (GI) Palangka Raya Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng).
Hal ini bertujuan untuk menjaga mutu tegangan dan keandalan untuk wilayah Palangkaraya dan sekitarnya.
General Manager PLN UIP3B Kalimantan, Abdul Salam Nganro mengatakan penambahan kapasitor di GI Palangkaraya merupakan langkah strategis yang dilakukan untuk menjaga stabilitas dan keandalan sistem kelistrikan di Kalimantan Tengah.
“Hal ini akan mengurangi risiko pemadaman listrik yang sering terjadi akibat perubahan beban listrik, gangguan tegangan atau kondisi cuaca yang ekstrem,” kata Salam.
Baca Juga
Dirut Perumda Pasar Bauntung Tinjau Kebakaran Pasar Taibah
Dengan beroperasinya kapasitor baru ini, jelasnya, kualitas tegangan dan keandalan sistem kelistrikan untuk wilayah Palangkaraya dan sekitarnya dapat lebih optimal.
“Dengan beroperasinya kapasitor di GI Palangkaraya, tegangan meningkat dari 142 kilo volt (kV) menjadi 148 kV. Artinya secara kualitas pelayanan kepada pelanggan tentu menjadi lebih baik,” beber Salam.
Penambahan kapasitor di GI Palangkaraya ini memakan waktu selama kurang lebih sembilan bulan dengan nilai investasi mencapai Rp 7,2 miliar.
Pekerjaan ini melibatkan kurang lebih 20 personil yang berpengalaman dan memiliki keahlian tinggi di bidangnya.
“Kami berharap dengan beroperasinya kapasitor ini, listrik yang dihadirkan di Palangkaraya menjadi lebih andal sehingga dapat menjadi akselerator perkembangan ekonomi,” pungkas Salam