Namun, lanjut RT, tak berselang lama, pelaku mengirimkan foto berupa tangkapan layar galeri handphone pelaku yang berisikan rekaman video RT saat melakukan VCS.
Pelaku meminta sejumlah uang, agar video tersebut segera dihapus dan tidak disebarkan ke teman-teman serta keluarga RT.
“Karena takut dan panik, saya meminta bantuan kepada Ketua Tim Virtual Police Bidhumas Polda Kalteng, Cak Sam. Puji Tuhan, beliau membantu menyelesaikan
masalah saya dan saya tidak diganggu penipu itu lagi dan pelaku sudah minta maaf,” pungkasnya.(humas)
Editor Restu