WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Badan Intelijen Korsel mengungkap Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, melakukan mobilisasi dukungan terhadap Palestina usai perang Hamas vs Israel. Korea Utara juga disebut terlibat jual beli senjata ke kelompok Hamas.
Direktur Badan Intelijen Nasional Kim Kyou-hyun mengatakan kepada anggota parlemen bahwa pemimpin Korea Utara diyakini telah menginstruksikan ‘berbagai dukungan’ untuk Palestina.
Dukungan itu disebut untuk mendapatkan keuntungan dari perang yang terjadi.
Kepala mata-mata Korea Selatan, sekretaris eksekutif komite intelijen Majelis, mengatakan kepada anggota parlemen bahwa Korea Utara dapat terlibat dalam perdagangan senjata dengan kelompok militan.
Baca juga: Terkait Jadi Kader Golkar? Gibran Izin Tak Ngantor untuk Berangkat ke Jakarta
Sementara itu, pengeboman besar-besaran terus berlanjut sepanjang malam di seluruh Gaza.
Setidaknya 9.922 warga Palestina tewas dalam serangan Israel di Gaza dan Tepi Barat yang diduduki sejak 7 Oktober.
Lebih dari 1.400 orang tewas dalam serangan Hamas terhadap Israel.
Partai Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengutuk “perang pemusnahan biadab” yang dilakukan Israel.
PBB mengatakan 88 staf UNRWA tewas di Gaza, “jumlah tertinggi” dari “kematian PBB yang pernah tercatat dalam satu konflik”.
Yordania mengatakan angkatan udaranya mengirimkan bantuan medis darurat ke rumah sakit lapangan Yordania di Gaza. (berbagai sumber)
Editor: Erna Djedi