Ayelet Sella, yang tujuh sepupunya diculik dari salah satu komunitas kibbutz yang digerebek oleh kelompok bersenjata Hamas, mengatakan dia “tidak akan mendapatkan istirahat” sampai orang yang dicintainya dikembalikan.
“Kami tidak punya air mata lagi, mata kami kering, kami kosong selama tiga minggu,” kata Sella, berbicara kepada AFP di Sinagoga Agung di Paris. “Saya hanya meminta satu hal, agar mereka kembali.” (berbagai sumber)
Editor: Erna Djedi