Mayapada Hospital Jadi Rumah Sakit Kedua di IKN, Jokowi Minta Jangan Lupakan Pasien BPJS

    Kepala Negara meyakini bahwa pengalaman yang dimiliki oleh Mayapada Hospital dengan mitra-mitra internasionalnya akan mampu memberikan pelayanan yang profesional, menangani kasus-kasus kesehatan yang kompleks bagi masyarakat, bagi pemerintah, bagi asuransi, perusahaan dalam dan luar negeri.

    Baca juga: TNI Kerahkan Hercules dan Pesawat Carter Bawa Bantuan Kemanusiaan ke Palestina

    Presiden pun berpesan agar pasien dari masyarakat pengguna Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) kesehatan tidak dilupakan.

    “Saya titip–tadi sudah dititipkan Pak Menteri Kesehatan–pasien-pasien BPJS jangan dilupakan,” imbuhnya.

    Selepas peletakan batu pertama dilakukan, Presiden Jokowi mengharapkan agar pembangunan RS tersebut dapat segera dilakukan.

    Dengan demikian, diharapkan pada semester kedua tahun 2024, RS Mayapada Hospital Nusantara siap beroperasi dan memberikan pelayanan kepada ibu dan anak, penanganan kegawatdaruratan, jantung, stroke, dan ortopedi.

    “Saya yakin ini akan menjadi rumah sakit yang baik karena bekerja dengan Apollo Hospital di India,” ungkapnya.

    Presiden Jokowi juga meyakini bahwa dengan makin banyak dan berkualitasnya pelayanan kesehatan di IKN, masyarakat di IKN dan sekitarnya tidak perlu berobat ke luar negeri. Menurut Presiden, hampir dua juta masyarakat Indonesia pergi berobat ke luar negeri setiap tahunnya.

    “Itu membawa uang keluar, capital outflow hampir lebih dari Rp100 triliun. Setiap tahun masyarakat kita membawa uangnya ke luar negeri hanya untuk berobat. Kita harapkan dengan berdirinya Mayapada Hospital di Nusantara ini, hal-hal tersebut bisa kita kurangi sebanyak-banyaknya,” tandasnya.

    Baca Juga :   Arab Saudi Buka Pendaftaran Paket Haji untuk Warga Lokal Lewat Aplikasi

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI