Status Siaga Darurat Karhutla Kabupaten Banjar Berakhir 31 Oktober

    WARTABANJAR.COMKabupaten Banjar berada dalam status siaga darurat bencana karhutla dan kekeringan sebagaimana ditetapkan pada Keputusan Bupati Banjar nomor 188.45/344/KUM/2023 tanggal 1 Juli 2023 dan akan berlangsung hingga 31 Oktober 2023.

    Luas lahan terbakar sampai saat ini sudah mencapai 770.81 hektare. Berbagai upaya pemadaman melalui darat dan udara dilakukan bekerja sama dengan Pemprov Kalsel dan BNPB.

    Wilayah Kabupaten Banjar yang berbatasan dengan wilayah bandara menjadi prioritas atau Ring 1 penanganan karhutla. Selain itu Kecamatan Karang Intan, Martapura, Martapura Barat, Cintapuri Darussalam dan Sungai Tabuk menjadi wilayah dominan terjadinya karhutla.

    Baca Juga

    Breaking News Diduga Gantung Diri di Pekuburan Pasir Mas

    ”Jumlah air yang kami distribusikan mencapai 1.622.200 liter. Upaya penanganan karhutla dan kekeringan masih terus kita lakukan dengan mengerahkan SDM dan stakeholder terkait beserta relawan 80 – 100 personel setiap harinya,” ujar Kepala Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjar, Warsita.

    Warsita mengimbau seluruh elemen masyarakat bijak dalam menggunakan api sehingga tidak menimbulkan bencana karhutla, tidak membakar lahan dalam pengolahan lahan dan bijak pula dalam menggunakan air, sehingga alam tetap terjaga.(ipbanjar)

    Editor Restu

    Baca Juga :   Ular Sepanjang 3 Meter Gegerkan Warga Paringin Selatan

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI