WARTABANJAR.COM, GAZA – Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza utara menjadi sasaran serangan udara militer Israel pada Sabtu (7/10).
Dalam serangan tersebut, setidaknya satu orang tewas dan sejumlah lainnya mengalami luka.
Kementerian Kesehatan Palestina mengonfirmasi bahwa korban tewas adalah tenaga medis Palestina.
Akibat serangan itu, beberapa bagian Rumah Sakit Indonesia mengalami kerusakan parah.
Israel melancarkan serangan udara sebagai tanggapan terhadap serbuan ribuan roket yang ditembakkan oleh pejuang Hamas ke wilayah Israel pada Sabtu (7/10) pagi waktu setempat.
Brigade Al-Qassam, sayap bersenjata kelompok perlawanan Palestina Hamas, mengumumkan dimulainya operasi tersebut dengan roket yang menargetkan berbagai lokasi musuh, termasuk bandara dan instalasi militer Israel.
Sementara itu, berbicara kepada Israel N12 News melalui telepon dari Nir Oz, sebuah kibbutz dekat Gaza, seorang wanita yang diidentifikasi sebagai Dorin mengatakan militan telah menyusup ke rumahnya dan mencoba membuka tempat perlindungan bom tempat dia bersembunyi.
“Mereka baru masuk lagi, tolong kirimkan bantuan,” ujarnya. “Ada banyak rumah yang rusak… Suami saya menutup pintu… Mereka menembakkan peluru.”
Menteri Pertahanan Israel Gallant mengatakan “pasukan berperang melawan musuh di setiap lokasi” dan mengizinkan pemanggilan pasukan cadangan.
Media Israel melaporkan bahwa orang-orang bersenjata melepaskan tembakan ke arah orang-orang yang lewat di Sderot, dan rekaman yang beredar di media sosial menunjukkan bentrokan di jalan-jalan kota serta orang-orang bersenjata di dalam jip berkeliaran di pedesaan.