WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Dua korban tewas dalam perkelahian maut di
Jalan Surgi Mufti, Kampung Kenanga Rt 07, Kelurahan Sungai Jingah, Kecamatan Banjarmasin Utara, pada Sabtu (7/10/2023) malam, adalah kakak beradik.
Kedua korban tersebut, Taufik Anwar (26) dan Didit Darmawan (36), yang keduanya merupakan warga setempat.
Bahriah (55), ibu dari Taufik dan Didit, tak kuasa menagan pilu karena kehilangan dua orang anaknya dalam perkelahian berdarah itu,
Bahriah memaparkan, kejadian tersebut bermula saat salah satu anaknya yang bernama Khaidir (21), berkumpul dengan temannya bernama Isar sambil minum-minuman keras.
Karena dalam pengaruh minuman keras, lalu salah satu temannya Isar ribut dengan warga setempat, yaitu Onoy, Iyar, Umar dan Hafiz.
Baca juga: Sempat Dicari di RS, Satu Korban Perkelahian di Sungai Jingah Ditemukan Tewas di Tepi Jalan Cor
“Melihat hal itu lalu Khaidir mencoba untuk melerainya. Ternyata saat melerai, malah Khaidir yang kena tusukan senjata tajam di area dadanya, syukurnya anak saya tidak apa-apa,” papar Bahriah.
Mendapat luka tusukan di dada, Khaidir pun langsung pulang, dan melaporkan hal tersebut ke empat orang kakaknya, yaitu Syamsul (41), Didit (36), Syamsiar (32), dan Taufik (26).
“Kebetulan kakak-kakaknya ini ada di rumah, dan mereka pun langsung mendatangi para pelaku, setelah mendengar laporan dari adiknya,” ungkapnya.
Dari penuturan Bariah, saat itu mereka mendatangi pelaku dengan tangan kosong, dengan maksud ingin mendamaikan perkelahian tersebut.
Namun setibanya di lokasi kejadian, keempat anaknya ini langsung disambut oleh para pelaku dengan menggunakan sajam.