WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Puncak El Nino yang awalnya diprediksi pada September, masih akan tetap berlangsung hingga Oktober.
Hal ini diungkap Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati, Rabu (4/10).
Ia menyampaikan bahwa puncak El Nino masih akan bertahan hingga akhir Oktober, kemudian pada November mulai terjadi transisi dari kemarau ke musim hujan.
Menurutnya, El Nino diprediksi moderat hingga akhir tahun, melemah di Februari-Maret, dan berakhir di bulan Maret.
“Namun, alhamdulillah karena adanya angin monsun dari arah Asia sudah masuk ini mulai November, jadi kita akan insyaallah mulai turun hujan di bulan November.”
“Artinya pengaruh El Nino akan mulai tersapu oleh hujan sehingga diharapkan kemarau kering itu insyaallah berakhir secara bertahap, ada yang sebelum November tapi sebagian besar mulai November, ada yang lebih mundur lagi,” kata Dwikorita. (rilis)
Baca Juga
Viral Spanduk Pelakor Dipasang di Pagar Masjid Raya Sabilal Muhtadin
Editor Restu