Dicolok Atau Bukan, Ini Hasil MRI Siswi SDN Diduga Buta Akibat Dianiaya Kakak Kelas

    WARTABANJAR.COM, GRESIK – Polisi masih melakukan pengusutan dugaan penganiayaan yang dilakukan kakak kelas terhadap SAH, siswi SD di Meganti, Gresik, Jawa Timur, yang disebut menyebabkan kebuataan.

    Sebagaimana heboh diberitakan sebelumnya, seorang siswi SD mengalami kebutaan diduga akibat dicolok menggunakan tusuk cilok oleh kakak kelasnya.

    Siswi tersebut mengalami penganiayaan setelah tidak dapat memenuhi permintaan kakak kelasnya yang memalak minta uang kepadanya.

    Berdasarkan hasil pemeriksaan tim dokter, Magnetic Resonance Imaging (MRI) seperti dijelaskan Dokter Spesialis Mata RSUD Ibnu Sina Gresik, dr Bambang Tohariyanto ada temuan pasien memang mengalami penurunan penglihatan.

    Baca juga: Para Penyuap Kabasarnas Segera Diseret ke Meja Hijau, Simak Siapa Saja Mereka

    Namun, kata dia, dari MRI yang dilakukan di RS PHC Surabaya itu, dokter tak menemukan ada tanda bekas luka ataupun robekan.

    “Pemeriksaan di mata kanan korban kami periksa, hasilnya memang betul terjadi penurunan penglihatan,” kata Bambang saat konferensi pers di Gresik, Kamis (21/9/2023).

    Menurut Bambang, berdasarkan pemeriksaan fisik makro, tidak ditemukan luka atau bekas darah pada mata kanan SAH.

    Dijelaskannya, dari pemeriksaan fisik makro, tidak ditemukan kelainan apapun.

    “Kemudian kami melakukan pemeriksaan MRI, dapat kami lihat hasilnya tidak dikatakan kelainan apapun, bekas darah ataupun adanya kelainan,” jelasnya lagi.

    Meski demikian, Bambang mengaku belum bisa memastikan apa penyebab penurunan penglihatan pada mata kanan SAH.

    Baca Juga :   Diam-diam Presiden Prabowo Telah Bertemu Megawati Soekarnoputri Malam Hari

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI