“Tentu Bapak (Presiden), ini saya rasa simbol bahwa dunia internasional pada hari ini FIFA percaya bahwa pembangunan Ibu Kota Nusantara ini benar-benar nyata dan ini adalah hal yang tentu positif,” lanjut Erick.
Erick mengatakan pembangunan TC yang rencananya dilakukan dalam waktu delapan bulan akan dipercepat menjadi enam bulan.
Erick menyampaikan percepatan target pembangunan TC tersebut telah mendapat persetujuan dari Jokowi.
“Mohon bila bapak berkenan memberikan arahan dan sekalian untuk melakukan ground breaking dimulainya pembangunan Training Center ini,” kata Erick.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan Indonesia memiliki begitu banyan stadion bertaraf internasional, baik di Pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, hingga Papua. Namun, Indonesia belum memiliki tempat latihan untuk timnas yang terpusat dan terintegrasi sehingga membuat timnas selalu berpindah tempat untuk berlatih.
“Oleh sebab itu, alhamdulillah pada pagi hari ini akan kita groundbreaking national training center untuk sepak bola Indonesia,” ujar Jokowi.
Jokowi menyampaikan pusat latihan yang dibangun di atas lahan seluas 34,5 hektar memiliki delapan lapangan dan berbagai fasilitas pendukung lainnya. Jokowi menyampaikan TC timnas ini terintegrasi dengan pembangunan IKN.
“Pusat latihan ini akan dilengkapi asrama, dengan lingkungan sangat indah dan cantik sehingga kita harapkan nanti yang training di sini betah, dan jauh dari keramaian. Tidak seperti di Jakarta, pagi latihan, malamnya tidak latihan. Kalau di sini enggak, kalau malam tetap latihan,” ucap Jokowi.