WARTABANJAR.COM – Muncul usulan juata Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Hal ini diungkap Dirjen Bimbingan Masyarakat Islam Kamaruddin Amin.
Menurutnya, hal ini sebagai bentuk penghargaan jangka panjang bagi para peserta MTQ.
Gagasan ini disampaikan Kamaruddin Amin saat menerima kunjungan pengurus Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Sumbar di Jakarta.
“Serupa Olimpiade di dunia olahraga, mesti ada penghargaan jangka panjang untuk mereka (peserta MTQ) yang menyabet gelar juara, termasuk diangkat menjadi PNS,” ungkap Kamaruddin Amin, dikutip Kamis (21/9/2023).
Dalam kesempatan tersebut, Kamaruddin juga antusias membahas persiapan MTQ ke-40 Tingkat Provinsi Sumatra Barat yang bakal digelar pada 28 November hingga 3 Desember 2023 mendatang di Kabupaten Solok Selatan. Menurut Dirjen, MTQ menjadi momentum untuk meningkatkan kualitas keberagamaan masyarakat.
“Gelaran ini selalu mendapat perhatian dari publik. Sebab, mereka (peserta MTQ) membaca, menghafal, dan menyiarkan Al-Qur’an ke masyarakat,” ujarnya.
Ia menambahkan, gelaran MTQ berkontribusi terhadap stabilitas sosial, politik, dan ekonomi Indonesia. Al-Qur’an yang dilantunkan dan dihafalkan, serta doa yang dilangitkan oleh para penghafal Al-Qur’an, imbuhnya, akan membawa dampak positif terhadap bangsa.
“Doa dan bacaan yang selalu dilafazkan, diasah, dan dijaga sepanjang waktu oleh mereka, akan berdampak positif terhadap Indonesia,” pungkasnya.
Hadir dalam pertemuan yaitu Gubernur Sumatra Barat yang diwakili Kabiro Kesra Sumbar, Bupati dan Wakil Bupati Solok Selatan, Kakanwil Kemenag Sumbar, Kakankemenag Solok Selatan, dan Kasubdit Lembaga Tilawah dan Musabaqah Alquran dan Alhadist. (rilis)