Muzani menjelaskan Jawa Timur merupakan wilayah dengan penduduk terbesar kedua di Indonesia setelah Jawa Barat.
Baca juga: Beredar Video Detik-detik Jatuhnya Lift Ayuterra Resort Ubud yang Tewaskan 5 Orang
Untuk itu, Mizani mengingatkan kepada seluruh pengurus maupun kader Gerindra untuk tetap mengedepankan pemilu damai, karena diprediksi pertarungan Pilpres 2024 di Jawa Timur akan berjalan kompetitif.
“Jawa Timur adalah salah satu wilayah dengan penduduk terbesar kedua setelah Jawa Barat. Sehingga wilayah ini menjadi tempat pertarungan yang kompetitif dan persiapan kita tidak boleh disia-siakan karena saat ini masih ada waktu sekitar lima setengah bulan,” terang dia.
Dalam kesempatan ini, Muzani menegaskan Partai Gerindra menghormati keputusan Cak Imin yang memutuskan menjadi bakal cawapres Anies Baswedan. Sebelum deklarasi sebagai cawapres Anies, Cak Imin dan PKB diketahui bergabung dengan Partai Gerindra dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya yang mengusung Prabowo Subianto sebagai capres. Koalisi itu kemudian berubah nama menjadi Koalisi Indonesia Maju seiring dengan bergabungnya Partai Golkar dan PAN.
Menurut Muzani, Partai Gerindra saat ini sedang menyiapkan langkah-langkah antisipasi, termasuk menjaga elektabilitas basis pendukung Prabowo Subianto di Jawa Timur pada Pilpres 2024.
“Kita menghormati keputusan PKB, dan kita sedang menyiapkan langkah-langkah antisipasi, secara nasional kami sudah menyiapkan untuk memenangkan Pak Prabowo sebagai presiden 2024, termasuk di Jawa Timur,” kata Muzani. (ernawati)