WARTABANJAR.COM, JAKARTA – PT PLN (Persero) berhasil menghadirkan listrik selama 24 jam bagi 165 keluarga di tiga desa terpencil di Provinsi Sulawesi Selatan.
Ada tiga desa kecil yang mendapat layanan dari PLN.
Tiga desa itu, yakni Desa Sinaji, Desa To’long Kabupaten Luwu dan Desa Paria Kabupaten Pinrang.
Hadirnya listrik di tiga desa ini kembali menegaskan komitmen PLN untuk menghadirkan listrik berkeadilan untuk masyarakat di kawasan terdepan, terluar dan tertinggal (3T).
Kehadiran listrik di momen peringatan Hari Kemerdekaan ke-78 RI ini langsung disambut hangat oleh masyarkat ketiga desa tersebut.
Salah seorang warga Dusun Pallameang, Desa Paria, Cambe mengaku sangat terbantu dengan kehadiran layanan listrik 24 jam dari PLN ini.
“Mayoritas masyarakat di sini adalah petani, kami sangat bersyukur aliran listrik PLN masuk ke desa.”
“Karena listrik akan kami gunakan untuk operasional tambak ikan,” kata Cambe.
Apresiasi untuk PLN juga diberikan oleh Kepala Desa Paria, Paluseri.
“Jika sebelumnya para warga hanya menggunakan listrik secara swadaya, sekarang kami sudah bisa menikmati layanan listrik yang andal di siang hari dan malam hari,” ujarnya.
Direktur Utama PT PLN (Persero), Darmawan Prasodjo mengatakan kehadiran listrik di daerah perbatasan ini menjadi perwujudan listrik berkeadilan untuk masyarakat di kawasan 3T.
“Upaya melistriki desa-desa terpencil ini merupakan pengejawantahan sila kelima Pancasila yaitu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” ungkap Darmawan Prasodjo.
“Masuknya listrik tentunya juga akan mendorong roda perekonomian masyarakat,” sambungnya.