Dalam tuntutannya, Robson dan Safechuck mengaku menjadi korban Michael Jackson saat masih di bawah umur.
Safechuck tampil bersama Jackson dalam iklan Pepsi tahun 1986 ketika ia masih berusia delapan tahun, sementara Robson mulai bekerja sama dengan Jackson sejak masih berusia lima tahun.
Saat itu, Robson memenangi kontes berdansa mirip Jackson saat bintang pop itu tampil di Brisbane, Australia.
Pengakuan itu dibuat oleh keduanya saat tampil dalam film dokumenter Leaving Neverland yang tayang pada 2019 lalu.
Dalam film tersebut, Robson dan Safechuck memiliki susunan kronologis yang nyaris serupa dalam menguraikan dugaan pelecehan seksual yang terjadi terhadap mereka.
Uraian Robson dan Safechuck mengungkap bagaimana Jackson melakukan perbuatannya secara perlahan, namun terus meningkat selama beberapa tahun.
Perbuatan Jackson itu, juga diiringi dengan tekanan agar Robson dan Safechuck tidak membeberkan apa yang terjadi.
Jackson telah meninggal dunia pada 2009 lalu.
Para penggugat saat ini menuntut ganti rugi dari dua perusahaan hiburan yang dimiliki dan dioperasikan oleh Jackson semasa hidupnya.
Kasus-kasus tersebut dilaporkan akan kembali disidangkan dan digabungkan berkasnya dalam pengadilan banding. (berbagai sumber)
Editor: Yayu