Pesona Bukit Matang Kaladan bak Raja Ampat, Paman Birin Menyebutnya ‘Raja Lima’

    “Jalur jalan cor ini kalau tidak salah di tahun 2017 atau 2018, pas lagi ramai-ramainya,” ujar Hamdi.

    Fasilitas di atas pun lengkap. Mulai dari musala, kamar mandi, gazebo untuk bersantai hingga spot foto.

    Namun, sejak Covid-19 melanda, jumlah pengunjung menurun drastis. Dari sekitar 4.800 orang perbulan, kini hanya sekitar 1.500 orang perbulan.

    “Kita selalu mendata pengunjung setiap bulannya. Sebelum Covid itu bisa sampai 4800 orang per bulan. Sekarang cuman 1500-an aja. Mungkin karena sekarang sudah banyak wisata lain di daerah sini jadi pengunjung terbagi-bagi,” terangnya.

    Namun, hal tersebut tak membuat semangat Hamdi surut. Meskipun tak banyak lagi pengunjung, Hamdi masih sering ke Bukit Matang Kaladan untuk mengelolanya.

    “Sore ini bakalan ramai karena besok 17-an. Biasanya ada yang upacara di atas,” tutupnya. (nurul octaviani)

    Editor: Erna Djedi

    Baca Juga :   Pemkab Balangan Naikkan Insentif Non-ASN dan Luncurkan Beasiswa 1000 Sarjana

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI