WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Tari Manopeng Basirih/Banyiur merupakan tari tradisional yang turun menurun diselenggarakan di wilayah Banyiur, Kota Banjarmasin, Minggu (13/8/2023) malam.
Pemerintah Kota Banjarmasin dan Keluarga Besar Tradisi Manopeng Banyiur mempersembahkan Acara pergelaran Tradisi Manopeng Banyiur yang diadakan satu tahun sekali pada bulan Muharram dan tepat pada malam Senin.
Acara Tari Manopeng Banyiur dibuka langsung oleh Wali Kota Banjarmasin, H Ibnu Sina. Ibnu Sina mengatakan penyelenggaran tradisi Tari Manopeng ini sudah kali ketiga.
“Tradisi Tari Manopeng ini turun menurun dan terimakasih sudah menjadi agenda tahunan dan bahkan saya liat penonton di Live Streming youtube hampir 200 orang yang tak kalah dengan warga yang menonton secara langsung,” ujar Ibnu Sina.
Baca Juga
Pemancing Tenggelam di Sungai Lok Hamawang Akhirnya Ditemukan
Pada kesempatan yang sama, Kabid Kebudayaan Disbudporapar Banjarmasin, Zulfaisal Putera menyampaikan, Pemerintah Kota Banjarmasin di bawah pimpinan Bapak H. Ibnu Sina – Arifin Noor melalui bidang Kebudayaan dusbudporapor Kota Banjarmasin membantu sepenuhnya kegiatan tradisi Manopeng.
“Memelihara tradisi, menghormati leluhur, Juriyat keluarga tradisi Manopeng Banyiur tetap teguh menjaga adat sejak berabad abad yang lalu, Alhamdulillah ini tahun ketiga Pemerintah Kota Banjarmasin membackup dan mendukung beberapa kegiatan dan pada Tradisi Manopeng tahun ke 3, mulai tahun 2017, 2018 dan sekarang 2023,” ujar Zulfaisal Putera.
Zulfaisal Putera juga menyampaikan mohon maaf kepada semua pihak warga dari luar kelurahan Basirih karena perjalanan terhambat dan ditutup untuk acara Tradisi Manopeng Banyiur