FAKTA Gempa di Sigi Sulteng dan Bali: Diguncang 34 Kali, 10 Rumah Retak & 3 Rumah Rusak Parah

    WARTABANJAR.COM – Dua kali gempa bumi terjadi di dua daerah di Indonesia Minggu (6/8/2023) dan Senin (7/8/2023).

    Gempa pertama berkekuatan magnitudo 5,3 terjadi di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Minggu (6/8/2023) pukul 10.53 Wita.

    Gempa kedua bermagnitudo 5,1 mengguncang Provinsi Bali dan sekitarnya pada Senin (7/8/2023) 02.40 WIB.

    Gempa di Kabupaten Sigi berpusat di wilayah Desa Lembantongoa, Kecamatan Palolo.

    Laporan sementara tim reaksi cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Tengah sebanyak 10 unit rumah mengalami retak, dan 3 unit tidak bisa dihuni karena rusak parah.

    Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sulteng Andi Sembiring mengatakan dua desa terdampak adalah Desa Kamarora B dan Desa Lembantongoa.

    “Saat ini listrik di kedua desa itu padam. Dan masyarakat yang terdampak itu tidak berani bermalam di dalam rumah,” katanya.

    “Malam ini kami menurunkan tim untuk persiapan aktivasi posko besok. Tim Asesmen 2 kami bagi dua tim, untuk Desa Kamarora B dan Desa Lembantongoa, sekaligus juga kemungkinan pengerahan alat berat malam ini juga. Untuk megantisipasi di dua desa itu hujan, dan masyarakat tidak siap,” Jelasnya.

    Data yang diterima BPBD dari pagi hingga malam ini gempa terjadi sebanyak 34 kali di Kabupaten Sigi.

    Dari 34 kali gempa, terjadi2 kali gempa dengan magnitudo 5,3, yakni pukul 09.44 Wita dan pukul 18.09 Wita.

    Gempa juga menyebabkan longsor di Desa Lembantonga.

    Gampa di Bali

    Gempa magnitudo 5,1 mengguncang Bali dan sekitarnya pada Senin (7/8/2023) 02.40 WIB.

    Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan gempa berpusat di 170 kilometer selatan Kuta Selatan, Bali. Pusat gempa memiliki kedalaman 10 kilometer.

    Gempa ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami. Hingga berita ini ditayangkan, belum ada laporan kerusakan dan korban setelah terjadinya gempa ini.(wartabanjar.com/berbagai sumber)

    editor: didik tm


    Baca Juga :   Usai Kontroversi “Guru Beban Negara”, Sri Mulyani Kagetkan Publik Naikan Anggaran Guru Rp 274 Triliun

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI