WARTABANJAR.COM – Seorang pelajar berinisial MA (13) di Palembang meninggal dunia setelah tenggalam dan hilang di Sungai Musi di Kelurahan Tangga Takat, Kecamatan Seberang Ulu (SU) II Palembang.
Peristiwa kecelakaan terjadi akibat sampan yang ditumpangi tiga pelajar ini berada di tengah sungai Musi sehingga ditabrak oleh kapal togbout tongkang angkutan batu bara.
Korban MA warga Jalan KH Azhari, Lorong Sentosa Jaya, Kecamatan Seberang Ulu (SU) II Palembang. MA meninggal dunia dan jenazahnya dibawa ke Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang, pada Sabtu (5/8/2023).
Menurut Kasat Polairud Polrestabes Palembang, Kompol Suprawira, kejadian itu yang masuk dalam wilayah hukum Satpolairud Polrestabes Palembang.
Dari keterangan saksi tidak lain teman korban, lanjut Suprawira, saat sampan tenggelam korban tidak bisa berenang sehingga terseret arus sungai Musi yang mulai pasang.
Kepala Basarnas Sumsel Hery Marantika mengatakan korban sudah berhasil ditemukan setelah proses pencarian selama dua hari yang terdiri dari BASARNAS, TNI/POLRI, dan PMI Kota Palembang.
“Pencarian kita fokuskan dengan melakukan penyisiran permukaan perairan sungai Musi dengan menggunakan Rubberboat serta perahu nelayan milik warga,” ungkap Hery melansir sumselupdate.com-jaringan Suara.com
Hery juga menghimbau kepada seluruh masyarakat marilah sama-sama membiasakan hidup yang selalu mengutamakan keselamatan, baik secara perorangan maupun secara bersama sama agar peristiwa seperti ini tidak terulang kembali.(wartabanjar.com/berbagai sumber)
editor: didik tm
Sampan Ditabrak Tongkang Batu Bara, Pelajar 13 Tahun Hilang 2 Hari dan Ditemukan Tewas
Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com